Polda Kalteng Imbau Masyarakat Waspada Bahaya Laten Radikalisme dan Terorisme

    Polda Kalteng Imbau Masyarakat Waspada Bahaya Laten Radikalisme dan Terorisme
    Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si. melalui

    PALANGKA RAYA - Paham radikalisme dan terorisme masih menjadi bahaya laten di tengah masyarakat Indonesia, tak terkecuali di Provinsi Kalimantan Tengah. 

    Peran masyarakat dalam memperhatikan kondisi lingkungannya sangat dibutuhkan dalam upaya deteksi dini menghentikan penyebaran paham tersebut. 

    Hal tersebut disampaikan, Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si. melalui Kabid Humas Kombes Pol. K. Eko Saputro, S.H., M.H. , Rabu (23/3/22) siang.

    Diterangkanya, bahwa setiap orang mempunyai potensi untuk terpapar paham radikalisme apabila terdapat pemicu atau didorong oleh faktor korelatif.

    "Faktor paling dominan masuknya paham radikalisme di tengah masyarakat adalah politisasi agama, pemahaman agama yang menyimpang dan faktor kemiskinan, " katanya.

    "Sehingga, sangat penting kiranya masyarakat terus memproteksi diri melalui pemahaman agama yang benar dengan semangat Pancasila yang menjunjung kebhinekaan serta semangat persatuan dalam keberagaman, " imbuhnya

    Eko menjelaskan, radikalisme dan terorisme adalah musuh negara, kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat untuk menjauhkan generasi muda dari pemahaman sesat tersebut sangat diperlukan.

    "Disamping itu, saya juga mengimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap paparan radikalisme dari media sosial yang masif terjadi, " imbaunya.

    "Saya berharap juga, agar masyarakat dapat mencerna suatu informasi di media sosial untuk bekal penting masyarakat membentengi diri akan paham tersebut, " tandasnya.

    Eko menyebutkan, bahwa paham radikalisme biasanya berbalut ajakan tindakan kekerasan yang dibenarkan dan propaganda melawan pemerintahan yang sah melalui suatu tindakan radikal. 

    "Tidak ada suatu tindakan kekerasan yang dibenarkan, baik dari sisi agama dan hukum di Indonesia. Terus bentengi diri dari paham radikalisme dan terorisme dengan memperkuat keimanan dan menjunjung tinggi semangat Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, " tutupnya. ***

    Palangka Raya
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Kapolda Kalteng Pastikan Stok dan Harga...

    Artikel Berikutnya

    Brigpol Rochim Lakukan Pemeliharaan dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Prabowo Subianto Hadir untuk Indonesia Sebagai Anti Klimaks dari Jokowi
    BINUS Online Raih Predikat Kampus Online Terbaik di Indonesia dan Pengakuan Global di Tahun 2024
    Tony Rosyid: Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
    Program 'PersitBisa': Tas Beelbe Perkuat Seni dan Ekonomi Kreatif Indonesia
    Penguatan Kompetensi Audit Mahasiswa melalui Program Praktisi Mengajar Universitas YARSI

    Ikuti Kami